SDIT Baitul Izzah Terapkan English Day

SDIT Baitul Izzah Terapkan English Day

\"Guru\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul Izzah sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Walau tergolong baru, namun sekolah ini tidak kalah dengan SDIT lainnya. Sekolah ini mengedepankan kualitas siswa yang mandiri dan mampu berbahasa asing, melalui penerapan program english day (hari berbahasa Inggris).

Kepala SDIT Baitul Izzah Siti Rodhiyah SPdi kepada Bengkulu Ekspress menuturkan, siswa diajarkan dengan menggunakan bahasa asing, yakni bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris itu diberlakukan dua kali dalam seminggu, yakni Rabu dan Kamis. Pada hari itu, semua siswa dan guru wajib menggunakan bahasa Inggris.

\"Ini dilakukan untuk mengenalkan lebih dini pelafalan kosa kata dalam kehidupan sehari-hari pada anak,\" terangnya. SDIT pada hakekatnya sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Alquran dan As Sunnah dan  menjadi sekolah unggulan.

\"Sekolah dikonsep dengan pembelajaran yang menyenangkan,\" katanya.

Ada tiga hal yang menjadi pembeda SDIT Baitul Izzah dengan SDIT lainya. Menurut Siti, perbedaan itu  pertama siswa mengedepankan penanaman ahlak, mampu berbahasa Inggris (english day) dan memiliki keterampilan hidup (life skill).

Penanaman akhlak mulia  pada setiap siswa ditandai dengan  menanamkan  ajaran religus dikolaborasikan dengan ajaran ilmu pengetahuan umum. Para siswa diminta mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari sehingga melatih siswa tidak manja.

\"Life Skill ini tujuanya melatih kemandirian anak. Mereka (anak,red) diajari memasak, mencuci, membuat kerajinan tangan dan lainnya,\" cetusnya.

Masih dikatakan Siti, saat praktik life skill, orang tua diminta tidak membantu atau mengerjakan pekerjaan anaknya. Mereka cukup memantau dengan cara memfoto anak saat melakukan kegiatan untuk dijadikan bahan laporan ke sekolah.

Sekolah  dibawah jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) itu, saat ini baru memiliki 12 tenaga pendidik dan kependidikan. Meski baru sejumlah prestasi telah diukir siswanya, seperti lomba baca cerita tingkat provinsi, juara 3 lomba mengarang, juara 2 dai cilik dan lomba mewarnai. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: